GELORA.ME - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara terbuka mengaku akan tetap cawe-cawe di Pemilu 2024. Pernyataan itu mendapat tanggapan beragam.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera salah satu yang memberi kritik. Ia menyentil alasan Jokowi cawe-cawe demi bangsa dan negara. Anggota DPR RI itu juga mengingatkan TNI-Polri untuk tidak ikut-ikutan.
“Negara ini milik semua, semua punya kontribusi menjaga & bela negara, tentunya dengan demokrasi yg jujur d adil. Jika presiden beralasan “demi negara”, ygi paling depan jaga negara adalah TNI, Polri, penegak hukum, intelejen, dll. Smoga mrk tdk ikut cawe2 sprti presidennya,” kata Mardani Ali Sera lewat tweet di akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu sementara itu menyindir para tokoh bangsa yang menurutnya hanya diam. “Dan semua tokoh pun hanya terdiam,” ujarnya di akun Twitter pribadinya, @msaid_didu.
Sebelumnya, saat bertemu dengan para pemimpin redaksi sejumlah media serta content creator seperti Akbar Faisal, Helmy Yahya, dan Arie Putra, Presiden Jokowi menegaskan akan melakukan cawe-cawe.
Artikel Terkait
Mahfud MD Bongkar Fakta: Luhut Binsar Pandjaitan Tidak Terlibat Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh?
KPK Selidiki Korupsi Whoosh: Proyek KCJB Busuk Sejak Awal, Biaya Membengkak 3x Lipat!
Dugaan Markup Proyek Whoosh Rp113 T: Benarkah Biayanya Berlipat Dibanding Kereta Cepat Arab Saudi?
Jokowi Buka Suara Soal Whoosh, Fokus Atasi Macet Tapi Diam Soal Isu Markup & Utang