Prabowo Siap Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Rp1,2 Triliun Per Tahun
Presiden Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk membayar utang kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) sebesar Rp1,2 triliun per tahun kepada China. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa pembayaran utang Whoosh ini tidak menjadi masalah dan telah dipelajari secara mendalam.
Pernyataan Resmi Prabowo Soal Tanggung Jawab Whoosh
"Tidak usah khawatir, apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh semuanya," tegas Prabowo saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat.
Presiden menambahkan, "Pokoknya tidak ada masalah. Memang kita harus membayar Rp1,2 triliun per tahun, tapi manfaatnya besar. Yang terutama penting adalah kita menguasai teknologi, dan ingat, ini juga menjadi simbol kerja sama kita dengan Tiongkok."
Konsep Public Service Obligation dalam Operasional Whoosh
Prabowo menjelaskan bahwa kereta cepat seperti Whoosh merupakan transportasi umum yang diterapkan di berbagai negara. Menurutnya, dalam pelayanan transportasi umum, yang perlu dihitung bukan untung rugi, tetapi manfaatnya bagi rakyat.
Artikel Terkait
Proyeksi IHSG Hari Ini 8.150-8.350: Analisis dan Rekomendasi Saham Terkini
Proyeksi Saham Blue Chip 2025: LQ45 Cetak Kenaikan 8%, Masihkah Jadi Andalan?
Harga BBM 5 November 2025: Pertamax, Pertalite, Shell, BP, Vivo (Naik/Turun?)
Rekomendasi Saham Consumer Goods Terbaik 2025: Analis Pilih UNVR, MYOR, KLBF