Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang komersial baru dan memperluas jangkauan indeks BEI di tingkat internasional. BEI akan memanfaatkan keahlian S&P DJI dalam pengembangan indeks global serta memperkenalkan produk-produk indeks Indonesia ke pasar dunia.
Dukungan dari S&P Dow Jones Indices
Chief Commercial Officer S&P Dow Jones Indices Robert Ross menyampaikan bahwa kemitraan dengan BEI menjadi langkah penting dalam menghadirkan indeks yang kredibel dan berstandar internasional. "Dengan menggabungkan keahlian global S&P DJI dan pengetahuan lokal BEI, indeks hasil kerja sama ini akan menjadi tolok ukur yang terpercaya dan transparan," kata Robert.
Manfaat bagi Investor Internasional
Kerja sama ini bertujuan menciptakan tolok ukur investasi yang transparan dan berbasis aturan (rules-based benchmark), sekaligus meningkatkan daya tarik pasar modal Indonesia bagi investor internasional. Kolaborasi ini juga membuka peluang lisensi global bagi indeks-indeks BEI agar dapat digunakan dalam produk keuangan seperti reksa dana, ETF, dan instrumen terstruktur lainnya.
Mekanisme Offshore Licensing
Peluncuran tiga indeks baru ini diiringi dengan peresmian mekanisme offshore licensing, yang memungkinkan indeks BEI dilisensikan di luar negeri untuk digunakan dalam berbagai produk investasi global. S&P DJI akan memanfaatkan jaringan komersialnya yang luas untuk memperkenalkan indeks Indonesia ke pasar internasional.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prospek Saham BUVA dan RATU Milik Happy Hapsoro: Analisis Lengkap & Target Harga
Analis Rekomendasi BREN dan PTRO: Saham Prajogo Pangestu Siap Melesat Jelang MSCI?
Mahkota Group (MGRO) Lepas 6 Juta Saham Buyback Mulai 10 November 2025: Simak Jadwal & Harganya
PHK Massal Michelin Indonesia: Aspirasi Desak Dialog dan Mediasi Pemerintah