Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyiapkan SDM Indonesia yang kompeten dan adaptif untuk menghadapi kebutuhan dunia kerja masa depan, khususnya dalam transisi menuju energi hijau.
Berdasarkan proyeksi Kementerian PPN/Bappenas, diperkirakan diperlukan sekitar 1,5 juta tenaga kerja baru untuk mengisi berbagai sektor hijau di masa mendatang. Kebutuhan ini menuntut keterampilan khusus yang harus dipersiapkan dari sekarang.
"Green jobs bukan lagi pilihan, melainkan kewajiban bagi kita untuk mempersiapkan SDM yang mampu menjawab kebutuhan tersebut," tegas Menaker dalam keterangan resminya.
Peluang kerja hijau tidak hanya terbatas pada sektor energi, tetapi juga mencakup bidang-bidang seperti pengelolaan sampah dan lingkungan hidup yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Indonesia Alokasi 15.000 Hektare Lahan di Kaltara untuk Proyek Pertanian Palestina
Laba Bersih BFIN Tembus Rp1,16 Triliun di Kuartal III 2025, NPF Terjaga!
Pemilik Saham CMRY: Profil Lengkap Pendiri Cimory dan Susunan Pemegang Saham Mayoritas
Realisasi Buyback Saham BFIN Tembus Rp139 Miliar: Harga & Dampaknya