United Tractors (UNTR) Catat Pendapatan Rp100,5 Triliun Hingga September 2025
PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp100,5 triliun dalam laporan kinerja keuangan periode Januari-September 2025. Pencapaian ini menunjukkan kenaikan tipis sebesar 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp99,6 triliun.
Rincian Kinerja Segmen Bisnis United Tractors
Pendapatan perseroan didorong oleh kontribusi dari empat segmen bisnis utama dengan kinerja yang beragam:
- Segmen Mesin Konstruksi: Tumbuh 11 persen menjadi Rp29,3 triliun.
- Segmen Pertambangan Emas dan Mineral Lainnya: Melonjak 53 persen menjadi Rp10,3 triliun.
- Segmen Kontraktor Penambangan: Turun 8 persen menjadi Rp40,2 triliun.
- Segmen Pertambangan Batu Bara Termal dan Metalurgi: Turun 9 persen menjadi Rp18,8 triliun.
Meski pendapatan meningkat, laba bersih UNTR tercatat turun 26 persen menjadi Rp11,5 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh kontribusi yang lebih rendah dari segmen Kontraktor Penambangan dan Pertambangan Batu Bara.
Kinerja Operasional Segmen Bisnis UNTR
Segmen Mesin Konstruksi
Segmen ini mencatatkan peningkatan penjualan alat berat Komatsu sebesar 10 persen menjadi 3.653 unit. Komatsu juga mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar alat berat dengan pangsa pasar 22 persen. Penjualan Scania juga naik menjadi 393 unit, meski penjualan UD Trucks turun menjadi 137 unit.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya