Analis Pertanyakan Kelebihan Pasokan Minyak
Phil Flynn, analis Price Futures Group, menyoroti ketidakhadiran kelebihan pasokan yang selama ini diperkirakan pasar. "Semakin lama kelebihan pasokan itu tak muncul, semakin besar pula keraguan apakah benar-benar ada," ujarnya. Analis UBS Giovanni Staunovo juga menilai laporan EIA menunjukkan permintaan minyak tersirat yang kuat, yang menjadi sinyal positif bagi harga minyak mentah.
Optimisme Perdagangan Redakan Kekhawatiran
Nada optimistis Presiden Trump menjelang pertemuan dengan Presiden Xi Jinping di KTT Korea Selatan berhasil meredakan kekhawatiran pasar mengenai perlambatan ekonomi global. Penyelesaian kesepakatan dagang antara AS dan Korea Selatan juga turut mendukung sentimen positif yang berdampak pada permintaan minyak.
Prospek Pasar Minyak ke Depan
Meski menunjukkan penguatan, pasar minyak global masih dihadapkan pada ketidakpastian prospek ekonomi. Sementara itu, kabar mengenai kecenderungan OPEC untuk menambah produksi secara moderat pada Desember menjadi faktor yang berpotensi menekan harga minyak dalam jangka menengah.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya