Harga Minyak Dunia Menguat Didorong Penurunan Stok AS dan Optimisme Perdagangan
Harga minyak dunia menunjukkan penguatan pada perdagangan Rabu (29/10/2025), didorong oleh data persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang turun lebih dalam dari perkiraan. Sentimen positif dari pernyataan Presiden AS Donald Trump menjelang pertemuan dengan pemimpin China turut mendukung kenaikan harga komoditas energi ini.
Data EIA Picu Kenaikan Harga Minyak
Laporan dari Badan Informasi Energi AS (EIA) mengungkapkan penurunan signifikan dalam stok minyak mentah, bensin, dan bahan bakar sulingan. Stok minyak mentah tercatat anjlok hampir 7 juta barel, jauh melampaui ekspektasi analis yang hanya memperkirakan penurunan 211 ribu barel. Data fundamental ini memicu peninjauan ulang terhadap proyeksi surplus pasar minyak global.
Harga Minyak Acuan Mengalami Apresiasi
Kontrak berjangka minyak Brent menguat 0,8 persen ke level USD64,92 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,6 persen menjadi USD60,48 per barel. Kenaikan ini menginterupsi tekanan harga yang terjadi pada sesi sebelumnya.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya