- Fundamental ekonomi Indonesia yang terjaga didukung ekspansi demografi dan sumber daya alam melimpah
- Pertumbuhan sektor industri pengolahan yang konsisten
- Inflasi yang stabil dan terkendali
- Tingkat utang pemerintah yang rendah
- Kebijakan moneter dan fiskal yang prudent
R&I memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 akan mencapai sekitar 5 persen, sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia. Inflasi diperkirakan tetap dalam kisaran target, sementara defisit transaksi berjalan diproyeksikan sekitar 1 persen dari PDB.
Dari sisi fiskal, Pemerintah tetap berkomitmen menjaga defisit fiskal di bawah 3 persen dari PDB. R&I menilai pentingnya asesmen berkelanjutan terhadap langkah-langkah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sambil menjaga kesehatan fiskal dalam jangka menengah.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global serta domestik, mengambil langkah kebijakan yang diperlukan, dan memperkuat sinergi dengan Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Indonesia.
Artikel Terkait
AKRA Pangkas Modal JTT Rp405 Miliar: Dana Langsung Dikembalikan ke Pemegang Saham
Apple Tembus USD 4 Triliun! Rahasia Di Balik Ledakan iPhone Terbaru
Mengungkap Dampak Mengerikan! Perubahan Metodologi MSCI Ancam Pasar Saham Indonesia dengan Potensi Outflow Rp 30 Triliun
Daftar 6 Bank Bangkrut di Indonesia 2025: OJK Cabut Izin, Ini Penyebabnya