#Body

Hasilkan $100.000 sehari, DNMIner: Memimpin masa depan penambangan Bitcoin yang cepat

News

Hasilkan $100.000 sehari, DNMIner: Memimpin masa depan penambangan Bitcoin yang cepat

Minggu, 16 Maret 2025 | 12:35 WIB
Earn $100,000 a day, DNMIner: Leading the future of fast Bitcoin mining

News

Earn $100,000 a day, DNMIner: Leading the future of fast Bitcoin mining

Minggu, 16 Maret 2025 | 12:25 WIB
Gilang Bungkus Berulah Lagi, Beredar Chattingan Bujukan demi Salurkan Hasrat Fetish Kain Jarik

Heboh viral

Gilang Bungkus Berulah Lagi, Beredar Chattingan Bujukan demi Salurkan Hasrat Fetish Kain Jarik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 14:35 WIB
Sejarah Times New Roman: Font Kuno yang Bikin Isu Ijazah Jokowi Mencuat Kembali

News

Sejarah Times New Roman: Font Kuno yang Bikin Isu Ijazah Jokowi Mencuat Kembali

Sabtu, 15 Maret 2025 | 14:10 WIB
Viral Aksi Arogan Polisi Patwal Tendang Pengendara Motor di Puncak, Kasatlantas: Kesenggol itu

Heboh viral

Viral Aksi Arogan Polisi Patwal Tendang Pengendara Motor di Puncak, Kasatlantas: Kesenggol itu

Sabtu, 15 Maret 2025 | 07:35 WIB
Korban Penipuan Kepala Cabang Maybank Rp 30 Miliar Kent Lisandi Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung

News

Korban Penipuan Kepala Cabang Maybank Rp 30 Miliar Kent Lisandi Meninggal Dunia, Depresi Berujung Serangan Jantung

Jumat, 14 Maret 2025 | 22:30 WIB
Rumah Digeledah KPK, Ridwan Kamil Mulai Ditinggal Kubu Prabowo?

News

Rumah Digeledah KPK, Ridwan Kamil Mulai Ditinggal Kubu Prabowo?

Selasa, 11 Maret 2025 | 22:20 WIB
Dijadikan Sugar Baby dengan Bulanan Rp 500 Juta, Diduga Alasan Bu Salsa Setor Video Syur ke Pacar Online

News

Dijadikan Sugar Baby dengan Bulanan Rp 500 Juta, Diduga Alasan Bu Salsa Setor Video Syur ke Pacar Online

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:50 WIB
Klarifikasi Elnusa Soal Mobil Tangki Pemalsuan BBM di Medan, Logo Perusahaan Dipasang Ilegal

News

Klarifikasi Elnusa Soal Mobil Tangki Pemalsuan BBM di Medan, Logo Perusahaan Dipasang Ilegal

Sabtu, 08 Maret 2025 | 22:35 WIB
Harga Cabai Meroket, Mendag Salahkan Curah Hujan yang Tinggi

News

Harga Cabai Meroket, Mendag Salahkan Curah Hujan yang Tinggi

Senin, 03 Maret 2025 | 17:50 WIB
Ribuan Buruh bakal Geruduk Istana hingga Kemnaker, Respons PHK Pekerja Sritex

News

Ribuan Buruh bakal Geruduk Istana hingga Kemnaker, Respons PHK Pekerja Sritex

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:00 WIB
Ketua dan 3 Anggota KPU Banjarbaru Dipecat, Pengamat: Kegagalan Pengawasan Penyelenggara Pusat

News

Ketua dan 3 Anggota KPU Banjarbaru Dipecat, Pengamat: Kegagalan Pengawasan Penyelenggara Pusat

Minggu, 02 Maret 2025 | 06:10 WIB
Menutup Isu Rakyat: Pagar Laut, Gas Melon, Danantara dan Oplosan Pertamax, Siapa Bermain di Balik Semua Narasi?

News

Menutup Isu Rakyat: Pagar Laut, Gas Melon, Danantara dan Oplosan Pertamax, Siapa Bermain di Balik Semua Narasi?

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:35 WIB
KPK Bakal Usut Dugaan Skandal Pemilihan Ketua DPD

News

KPK Bakal Usut Dugaan Skandal Pemilihan Ketua DPD

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:20 WIB
Pidato Baca Teks Widiyanti Dikritik Jhon Sitorus: Standar Gibran, Lah..

News

Pidato Baca Teks Widiyanti Dikritik Jhon Sitorus: Standar Gibran, Lah..

Selasa, 25 Februari 2025 | 21:40 WIB
Sindir Pidato Prabowo, Anak Gus Dur: Semua Kritikan Cuma Perlu Direspons Ndasmu!

Hukum politik

Sindir Pidato Prabowo, Anak Gus Dur: Semua Kritikan Cuma Perlu Direspons Ndasmu!

Senin, 24 Februari 2025 | 13:40 WIB
Sindir Pidato Prabowo, Anak Gus Dur: Semua Kritikan Cuma Perlu Direspons Ndasmu

News

Sindir Pidato Prabowo, Anak Gus Dur: Semua Kritikan Cuma Perlu Direspons Ndasmu

Senin, 24 Februari 2025 | 12:50 WIB
Polda Jateng Akui Temui Band Sukatani: Minta Klarifikasi Lagu Bayar Bayar Bayar

News

Polda Jateng Akui Temui Band Sukatani: Minta Klarifikasi Lagu Bayar Bayar Bayar

Jumat, 21 Februari 2025 | 16:15 WIB
GEGER! Skandal Suap DPD RI: 95 Anggota DPD RI Diduga Terima 13.000 USD (Rp 200 Juta) Untuk Pilih Pimpinan DPD dan MPR

Hukum politik

GEGER! Skandal Suap DPD RI: 95 Anggota DPD RI Diduga Terima 13.000 USD (Rp 200 Juta) Untuk Pilih Pimpinan DPD dan MPR

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:20 WIB
Dugaan Suap 95 Anggota DPD Punya Bukti Rekaman Suara

Hukum politik

Dugaan Suap 95 Anggota DPD Punya Bukti Rekaman Suara

Selasa, 18 Februari 2025 | 14:10 WIB
Aparat Merampas Hak Kami! Jeritan Hati Warga Korban Gusuran di Jakarta, Bogor, dan Makassar

News

Aparat Merampas Hak Kami! Jeritan Hati Warga Korban Gusuran di Jakarta, Bogor, dan Makassar

Selasa, 18 Februari 2025 | 08:50 WIB
Komparasi Low SUV Turbo: Hyundai Venue vs Raize, Rocky dan Magnite

Otomotif

Komparasi Low SUV Turbo: Hyundai Venue vs Raize, Rocky dan Magnite

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:20 WIB
Spesifikasi Lengkap Hyundai Venue yang Meluncur di IIMS 2025

Otomotif

Spesifikasi Lengkap Hyundai Venue yang Meluncur di IIMS 2025

Sabtu, 15 Februari 2025 | 00:20 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

News

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:45 WIB
Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

News

Bodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Tayang: Jumat, 14 Februari 2025 17:55 WIB Tribun XBaca tanpa iklan Editor: Desy Selviany zoom-inBodyguard Arsin Disebut Hingga Rela Taruhan Potong Leher Apabila Bosnya Ditangkap Karena Pagar Laut Kompas.com/ Acep Nazmudin A-A+ KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). 400 warga Desa Kohod memburu Arsin yang kini tidak diketahui keberadaannya usai rumahnya digeledah Bareskrim. (Acep Nazmudin/ Kompas.com ) WARTAKOTALIVE.COM - Saking percaya diri dengan majikannya Kepala Desa Kohod, Arsin, seorang bodyguard atau Paspamdes disebut hingga sesumbar rela potong leher. Sesumbar seorang bodyguard Kepala Desa Kohod Arsin itu diceritakan oleh Henri Kusuma, penasihat hukum warga korban pagar laut seperti dimuat Tribunnews.com melalui BangkaPos Jumat (13/2/2025). Henri Kusuma mengungkapkan peringai Arsin bak Raja apabila berhadapan dengan rakyat jelata di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak menjabat pada 2021, Arsin dikenal sebagai sosok yang arogan dan tak segan memaksa warga untuk mengikuti perintahnya. Jika tidak diikuti, Arsin tak segan mengerahkan preman hingga tukang pukul. Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan, kata Henri Kusuma. Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini. BERITA TERKAIT Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara - TribunnewsTribunnews.com Jadi Tersangka Persetubuhan Anak, Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi - TribunnewsTribunnews.com Harvey Moeis Divonis 20 Tahun dan Dimiskinkan Pengadilan Tinggi Jakarta, Kuasa Hukum: Innalillahi Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka - TribunnewsTribunnews.com Bukti Prabowo Berpihak untuk Rakyat Kecil, 1.641 Sertifikat Tanah untuk Warga Majalengka Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi - TribunnewsTribunnews.com Hasan Nasbi: Kalau Habis Kontrak Jangan Bilang Terkena PHK karena Efisiensi Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement - TribunnewsTribunnews.com Reza Gladys Mengaku Diancam hingga Diperas Rp 5 Miliar, Nikita Mirzani Sebut Ongkos Endorsement Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok - TribunnewsTribunnews.com Reaksi Hasto Kristiyanto Jelang Sidang Putusan Praperadilan Penetapan Tersangkanya Digelar Besok Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda - TribunnewsTribunnews.com Dikabarkan Sudah Menikah dengan Dito Mahendra, Ini Pengakuan Nindy Ayunda Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat - TribunnewsTribunnews.com Kecewa Berat Vonis Praperadilan Hasto Kristiyanto, Kuasa Hukum Singgung Soal Peradilan Sesat Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu. Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik. Baca juga: Pengacara Kades Kohod Tegas Membantah Arsin Palsukan Surat Izin Pagar Laut Tangerang “Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin. Tidak hanya Arsin, para pengawalnya pun bersikap penuh percaya diri. Bahkan seorang Bodyguard Arsin menantang potong leher apabila majikannya tertangkap. Bodyguard-nya bilang begitu juga, Iris kuping gue kalau Arsin (bisa) ketangkap. Eh, jangan kuping deh, tapi leher aja, kalau kuping gue belum mati. Itu kata paspamdesnya tuh, kata Henri sembari menirukan ucapan anak buah Arsin. Sebelum masalah pagar laut ini muncul, Henri mengatakan dua orang suruhan Arsin sempat mendatanginya dan meminta agar masalah ini tidak dibawa lebih jauh, bahkan menawarkan ganti rugi tanah warga yang terdampak. Namun, setelah laporan banyak yang masuk, Arsin dan sekretaris desanya, Ujang Karta, justru menghindar dan menolak bertemu. Ketika saya ajak ketemu, mereka tidak mau. Kami sudah lapor ke banyak tempat. Saya bilang, sudah terlambat, sebentar lagi Arsin akan jadi tersangka, tegas Henri. Hingga berita diturunkan, Tribunnews.com belum mendapatkan konfirmasi Arsin dan masih berusaha meminta tanggapan dari Arsin perihal pengakuan dari Henri Kusuma ini

Jumat, 14 Februari 2025 | 20:35 WIB
Lainnya

Terpopuler

1

Program MBG Habiskan Anggaran Rp13 Triliun hingga September 2025
2

KPK Masih Enggan Ungkap Sosok Juru Simpan Uang Korupsi Haji
3

Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian, Desak Akhiri Perang Gaza
4

Motor Dicuri Berhasil Ditemukan Tanpa Bantuan Polisi, Begini Trik Driver Ojol Kejar Pelaku Curanmor
5

Selamat Ginting Sebut Jokowi Alami Konflik Kejiwaan: Tak Sadar Sudah Tidak Berkuasa
6

Anak Kapolri Bekingi Tambang Ilegal di Malut?
7

Prabowo Nyatakan Siap Akui Israel Jika Palestina Diakui
8

Kakek di Tuban Tega Bunuh Tetangga Pakai Celurit, Dipicu Cemburu Buta
9

Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan terkait Status Tersangka Kasus Laptop
10

Mic Prabowo Mati saat Sampaikan Komitmen Perdamaian di KTT Two State Solution PBB
11

Gibran dan Misteri Pendidikan Terakhir: Skandal KPU yang Bisa Pengaruhi Pilpres 2029?
12

Mahfud MD Ungkap Ditawari Kursi Menko Polkam oleh Jenderal Senior: Untuk Menjembatani TNI dan Polri
13

Bantah Ngarang Cerita, Bambang Tri Siap Disumpah Quran soal Informasi di Buku Jokowi Undercover
14

Mengejutkan! Tak Ditemukan Nama Gibran Sebagai Alumni Mahasiswa MDIS Singapura, Fufufafa Bohongi Publik?
15

Program MBG Habiskan Anggaran Rp 13 Triliun hingga September 2025