Momen Genting: Tinju Penyelamat Nyawa
Situasi semakin kritis ketika induk dan anak harimau lainnya menerkam lutut korban. Dalam kondisi terdesak dan nyawanya terancam, Bantet mengambil langkah berani dengan meninju muka anak harimau hingga terpental beberapa langkah.
Aksi spontan ini ternyata menjadi penyelamat nyawanya. Melihat anaknya terpental, induk harimau langsung melepaskan gigitannya dan meninggalkan lokasi bersama anak-anaknya. "Diduga induk harimau sumatera sedang mengajar anaknya berburu," kata Ujang menganalisis kejadian tersebut.
Penyelamatan dan Evakuasi Korban
Dengan kondisi tubuh terluka, Bantet berhasil berlari menyelamatkan diri menuju pondok terdekat dan meminta pertolongan warga sekitar. Ia kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan awal sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat, Inhu untuk penanganan lebih lanjut.
Peringatan dari BBKSDA Riau
Tim BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan pihak Balai TNBT dan mengunjungi korban serta keluarganya. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan ketika beraktivitas di sekitar kawasan yang merupakan habitat alami harimau sumatera.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang keberadaan satwa liar dilindungi di kawasan hutan Indonesia dan perlunya kewaspadaan ekstra saat beraktivitas di habitat alami mereka.
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci