DAFTAR 7 Korban Meninggal Dunia Periode Demo 28 - 31 Agustus 2025

- Senin, 01 September 2025 | 19:20 WIB
DAFTAR 7 Korban Meninggal Dunia Periode Demo 28 - 31 Agustus 2025

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kemenkes Makassar di kawasan CPI dalam kondisi kritis dan berujung kehilangan nyawa. 


Dandi tewas “dibunuh” warga sendiri. Lebih ironis lagi, kasus yang menimpa Dandi seakan “dilenyapkan.”


3. Rheza Sendy Pratama, Mahasiswa Yogyakarta


Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (31/8/2025) pagi.


Ia merupakan salah satu peserta aksi di Polda DIY yang sempat dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dalam kondisi kritis.


Manager Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, menyebutkan penyebab kematian Rheza masih didiagnosis secara medis sebagai henti jantung.


"Penyebabnya kita tidak atau belum mengetahui kausannya kenapa, tetapi kami dalam bahasa medis kita sebut dengan cardiac arrest atau henti jantung. Nah itu yang kita lakukan," kata Banu saat ditemui wartawan, Senin (1/9/2025).


Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pihak rumah sakit tidak bisa membuka detail kondisi fisik korban.


Hasil pemeriksaan itu sementara tetap akan disimpan oleh rumah sakit dan akan diberikan kepada pihak berwajib jika memang diperlukan.


4. Sumari, Tukang Becak di Solo


Kabar duka juga datang dari Kota Solo, Jawa Tengah. Seorang tukang becak berusia 60 tahun, Sumari tewas saat terjadi kericuhan demonstrasi kota tersebut. Aksi berlangsung di Gladak hingga Balai Kota.


Satori meninggal diduga akibat terdampak paparan gas air mata saat demonstrasi berlangsung, Jumat (29/8/2025). 


Saat itu, Sumari tengah tertidur di becaknya di emperan Pasar Gedhe.


Namun, keluarga juga menyebut bahwa Sumari memiliki riwayat jantung dan asma.


Sumari ikut terdampak meskipun Pasar Gede bukan menjadi pusat demonstrasi akibat gas air mata yang ditembakkan ikut terbawa angin. 


Kawasan tersebut hanya berjarak sekitar 1 km dari Gladak dan Balai Kota.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar