GELORA.ME - Ratusan masyarakat Suka Ramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari ikut turun ke lokasi banjir yang ada di jalan rabat beton Suka Ramai-Pasar Tembesi.
Pantauan GELORA.ME, Sabtu (13/1/2024) pagi, selain Tim SAR Gabungan, warga juga ikut menyelam di area persawahan tempat Siswanto korban tenggelam karena terbawa arus banjir.
" Sejauh pagi-pagi sekali Kades Suka Ramai, BPBD Kabupaten Batanghari, TNI-Polri , Basarnas Jambi dan masyarakat ikut menyelam," ungkap Sailli Suhali.
Sementara di area persawahan, Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap, korban tenggelam saat mandi di arus banjir sore Jumat (12/1/2024).
Baca Juga: Tiba-tiba Ratusan Warga Tembesi Berteriak di Lokasi Korban Terbawa Arus Banjir
Baca Juga: Breaking News!! Korban Terbawa Arus di Jalan Suka Ramai - Pasar Tembesi
Baca Juga: Puluhan Desa Teredam Banjir, Alhamdulillah di Batanghari Air Mulai Menyusut
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri ,dan Masyarakat lakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan Rubber Boat dan penyelaman.
Sekira pukul 10.28 WIB Pencarian membuahkan hasil, Tim Penyelam Basarnas temukan korban dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 10 meter dari lokasi kejadian di kedalaman 3 hingga 4 meter.
Baca Juga: Dibalik Musibah Banjir, di Jadikan Objek Wisata Dadakan Bagi Warga Tembesi
Baca Juga: Dibalik Musibah Banjir, di Jadikan Objek Wisata Dadakan Bagi Warga Tembesi
Korban langsung di evakuasi menggunakan ambulance untuk dibawa menuju rumah duka.
Setelah dilakukan evakuasi, Basarnas ucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder terkait dan juga masyarakat yang telah melakukan pencarian korban rnggelam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarjambikito.id
Artikel Terkait
Ibu di Wonogiri Syok Baca WA Anaknya yang Masih Kelas 6 SD: Jalin Asmara dengan Pria Dewasa, Sudah 7x Hubungan Intim
Asisten Dosen Sekaligus Ustaz di UINSU Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Dibius Lalu Dibawa ke Hotel
Terungkap Praktik Prostitusi di Rumah Kos: 2 Siswi SMA Digerebek, Ada Kondom Bekas Pakai
Ayah dan Anak di Ciamis hanya Minum Air karena Tak Punya Beras, Tinggal di Gubuk Reyot, Tak Terdata Penerima Bansos