Disaat bersamaan, kereta di belakangnya berada di bagian yang menurun dan tergelincir, namun tidak dapat mengerem tepat waktu.
Hingga Jumat (15/12/2023) pagi, lebih dari 500 orang dirawat di rumah sakit. Sejauh ini belum ada catatan kematian.
Di media sosial, tersebar dokumentasi yang menunjukkan penumpang tergeletak di lantai dan lampu kereta yang padam sebagian.
Beberapa penumpang terlihat menggunakan palu darurat untuk memecahkan kaca agar dapat keluar dari kereta.
Dalam video lainnya, petugas pemadam kebakaran membantu evakuasi seorang penumpang lanjut usia, sementara yang lain berjalan melewati salju yang tebal untuk meninggalkan lokasi kejadian.
Setelah terjadinya kecelakaan hebat yang melibatkan dua kereta bawah tanah, operator kereta api mengeluarkan pernyataan.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas kecelakaan yang terjadi malam ini,” kata Beijing Subway, operator kereta api, di platform media sosial Weibo seperti dikutip dari aljazeera.
Salju lebat mulai turun di Beijing, menyebabkan penutupan sekolah dan operasional kereta api. Namun, tidak ada laporan korban jiwa akibat badai musim dingin yang melanda sebagian besar wilayah Tiongkok.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
75.000 Pil Ekstasi Ditemukan TNI di Mobil Kecelakaan, Lencana Polri di Kursi Sopir Bikin Heboh
AKBP Diperiksa Propam Usai Dosen Wanita Tewas Misterius di Hotel Semarang
Fakta Lengkap Kasus Bilqis & Suku Anak Dalam: 9 Pertanyaan Kunci Terjawab
Anggota TNI AU di Makassar Tikam Pria Diduga Selingkuh, Kronologi Lengkap Hingga Tewas