Usai mendapat informasi soal pemukulan Gio, ia pun mendatangi Polsek Komodo.
"Saya lihat pipinya Gio bengkak karena dipukul dan dibenturkan ke tembok. Saat ini korban tengah divisum di RS Komodo," ujar dia.
Ia menambahkan, pihak Polsek Komodo sudah berusaha memediasi kasus tersebut.
Namun keluarga menolak.
Sementara itu, Ivans mengakui telah memukul Gio dan sudah meminta maaf. M
enurutnya, ia memukul korban karena tersulut emosi.
Ivans mengaku tak kuasa menahan amarah setelah ditegur beberapa kali sehingga ia salah memasukkan nomor PIN.
Selain itu, ia juga sedang menghadapi masalah keluarga.
"Saya ditegur beberapa kali. Lalu PIN saya tekan salah beberapa kali, akhirnya tersulut emosi saya. Saya mengakui kesalahan ini. Saya minta maaf," ungkap Ivans kepada wartawan di Kantor Polsek Komodo, Rabu siang.
Sementara ini, korban sedang menghadapi proses untuk melaporkan Ivans ke Polres Manggarai Barat. (*)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Korban Salah Sasaran Polisi: Tuduhan Buang Bayi & Pemeriksaan Tidak Manusiawi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas, Proyek Sawit hingga Tol Cisumdawu Terungkap
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Kasus 8 Santriwati
Misteri Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Terungkap: Barcode SVLK Kementerian Kehutanan Jadi Kunci