GELORA.ME - Video penganiayaan Imam Masykur oleh anggota Paspampres yang beredar di media sosial disebut hoax olah TNI.
TNI menyebut bahwa video penganiayaan yang beredar di media sosial tidak ada hubunganya dengan penganiaayaan yang dilakukan oleh anggota Paspampres alias hoax
Berbeda dengan TNI, pihak keluarga justru mengaku bahwa video penganiayaan itu bukan hoax, adik Imam Masykur ungkap hal ini.
Ramai diberitakan bahwa video penganiayaan yang beredar di media sosial bukanlah kejadian yang menewaskan Imam Masykur.
Meskipun TNI mengakui ada keterlibatan anggotanya atas kasus meninggalnya Imam Masykur akibat penculikan yang salahsatunya ada anggota Paspampres.
Dikutip kilat.com dari video yang diunggah akun instagaram @viral.seleb, bahwa video itu di akui kebenarannya dan bukan hoax oleh adik Imam Masykur.
Dikatakan sang adik, bahwa video itulah yang dikirim pertama ke keluarganya, sehingga dirinya menyebut bahwa itu bukan hoax.
"Iya itu (video) pertama dikirim kesaya," ungkap adik Imam Masykur.
Sementara seorang laki-laki yang mendampingi adik Imam Masykur pun menambahkan bahwa memang benar video penganiayaan yang beredar di media sosial adalah video yang dikirim ke keluarga korban.
"Setelah itulah video tersebut dikirim ke teman-teman lain dengan tujuan untuk memviralkan," imbuhnya.
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi