GELORA.ME - Toyota, salah satu pemimpin dalam industri otomotif, telah mengumumkan rencananya untuk mengembangkan mesin pembakaran baru sebagai alternatif untuk merespons permintaan konsumen yang semakin meningkat terhadap mobilitas yang ramah lingkungan.
Keputusan ini mencerminkan visi perusahaan bahwa konsumen seharusnya memiliki pilihan daripada dipaksa untuk beralih ke mobil listrik.
Meskipun penjualan Toyota mengalami peningkatan pada tahun 2023, kendaraan listrik menyumbang hanya sebagian kecil dari total penjualan, dengan hanya 0,926 persen dari lebih dari 11 juta kendaraan yang dikirim oleh konglomerat Jepang ini.
Meskipun tren industri otomotif global menuju kendaraan listrik, Toyota tetap skeptis terhadap visi mobil listrik sebagai satu-satunya solusi.
Dalam sebuah pidato di hadapan 200 manajer dan eksekutif perusahaan, Chairman Toyota, Akio Toyoda, menyampaikan rencana untuk ‘proyek pengembangan mesin besar.’
Pernyataan ini selaras dengan pengumuman di Tokyo Auto Salon 2024, dimana dia menegaskan kembali ambisinya untuk terus mengembangkan mesin sebagai bagian integral dari portofolio Toyota.
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar