Sementara itu, Tesla berhasil menjual sekitar 1,85 juta kendaraan sepanjang 2023.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Terasa hingga Bogor dan Bandung
Hal ini menandakan bahwa mobil listrik murni sekarang mendominasi pangsa pasar BYD dan diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.
Penting untuk dicatat bahwa dalam konteks ini, ketika kita menyebut BYD, kita merujuk pada seluruh grup, termasuk merek BYD itu sendiri, Denza (sebuah kemitraan dengan Daimler), FCB (fokus pada mobil off-road), dan YangWang (merek mewah di bawah payung BYD).
Untuk merayakan pencapaian luar biasa tahun ini, BYD memberikan bonus kepada semua dealer yang berhasil menjual mobil BYD pada tahun 2023.
Baca Juga: Ini 5 Rahasia Sukses Shio Macan di Bulan Januari 2024
Selain angka penjualan mobil yang mengesankan, pada tahun 2023, BYD juga menjadi pemain yang lebih signifikan dalam produksi baterai mobil listrik, dengan kapasitas terpasang sebesar 150.909 GWh.
Hal ini menjadikan BYD sebagai pemain terbesar kedua secara global dalam produksi baterai EV, hanya kalah oleh CATL yang menjadi pemimpin abadi dalam industri ini.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar
Jaecoo J5 EV Resmi Meluncur, Harga Spesial Rp 249,9 Juta untuk 1.000 Pembeli Pertama