Perawatan rutin pada sistem pengereman adalah kunci pencegahan ini.
Kita perlu memeriksa dan mengganti kampas rem, minyak rem, selang rem, dan komponen lainnya secara berkala. Selain itu, kita juga perlu mengemudi dengan hati-hati dan menghindari kebiasaan mengebut atau mengerem mendadak yang dapat merusak sistem pengereman.
Namun, jika rem blong terjadi ketika kita tengah berkendara, kita tidak perlu panik.
Yang harus kita lakukan adalah tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat.
Pertama, segera tekan tombol lampu hazard dan klakson untuk memberi tahu pengendara lain bahwa kita sedang mengalami darurat.
Selanjutnya, kita bisa mencoba untuk memompa pedal rem berkali-kali guna mengembalikan tekanan rem.
Apabila upaya ini tidak berhasil, kita dapat menggunakan rem tangan atau rem parkir untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
Jika memungkinkan, kita juga dapat menggunakan jalur darurat atau jalur penyelamat untuk menghentikan kendaraan dengan aman.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokusmuria.co.id
Artikel Terkait
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar
Jaecoo J5 EV Resmi Meluncur, Harga Spesial Rp 249,9 Juta untuk 1.000 Pembeli Pertama