Baca Juga: Daihatsu serius produksi mobil listrik dan hybrid, pabrik sudah disiapkan
Dia menuturkan pemerintah melakukan beberapa program untuk meningkatkan kendaraan listrik di Indonesia. Pertama, dimulainya transisi kendaraan dari konvensional ke listrik. Saat ini sekitar 17 pabrik motor di Indonesia sudah cukup menerapkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Sedangkan untuk mobil, baru dua pabrikan, yakni dari China dan Korea Selatan.
“Dan produknya ada sekitar 30-an. Jadi motor sudah cukup banyak bahkan yang pakai kita lihat pabrikan yang nomor satu di Indonesia motor Honda juga sudah punya produk ini. Terus yang mobil yang punya TKDN 40 persen, ada dua pabrikan pertama dari China dan satu dari Korea Selatan,” ujarnya.
Pemerintah juga telah menerbitkan suatu regulasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. *
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Degradasi Baterai Mobil Listrik: Fakta Studi & 4 Tips Perawatan Agar Awet
Honda Pastikan Semua Motor Baru Aman Pakai BBM E10, Bagaimana dengan Motor Lama?
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur, Klaim 1.000+ Km dengan Harga Rp 499 Juta!
Geely Starray EM-i Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 Km, Harga Rp 499 Juta!