HARIAN MERAPI - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menargetkan jumlah kendaraan listrik, baik roda dua maupun roda empat yang mengaspal di Indonesia pada 2030 dapat mencapai 15 juta unit.
“Dari Pak Presiden sudah menyampaikan kira-kira dibutuhkan 10 persen populasinya (kendaraan listrik) di 2030 atau hitungannya sekitar 2 juta mobil dan 13 juta motor,” kata Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin dilansir dari PMJ NEWS dalam kegiatan Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Menurutnya saat ini kendaraan listrik di Indonesia masih sekitar puluhan ribu kendaraan.
Baca Juga: Kenapa Hyundai belum sematkan teknologi Bluelink di IONIQ 6, berikut jawabannya...
“Masih cukup panjang perjalanan kita, tapi sudah sangat menjanjikan untuk mendorong ini karena kita masih punya waktu sekitar tujuh tahun lagi, pemerintah telah berikan beberapa dorongan,” ucap Rachmat.
Menurutnya, dalam mewujudkan ekosistem tersebut, ada tiga hal yang perlu diperhatikan yakni pertama dibutuhkan pilihan-pilihan kendaraan yang andal, mumpuni, baik dari sisi kinerja dan sebagainya. Kedua, harga kendaraan listrik juga perlu terjangkau buat masyarakat Indonesia, kemudian ketiga diperlukan ekosistem infrastruktur yang juga lengkap dan mumpuni.
Artikel Terkait
Honda Pastikan Semua Motor Baru Aman Pakai BBM E10, Bagaimana dengan Motor Lama?
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur, Klaim 1.000+ Km dengan Harga Rp 499 Juta!
Geely Starray EM-i Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 Km, Harga Rp 499 Juta!
Harga Toyota bZ4X Siap Anjlok, Ini Bocoran NJKB Rakitan Lokalnya!