"Dengan adanya berita ini, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami bersama prinsipal telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan. Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku," jelas pihak ADM melalui siaran persnya.
Dilanjutkan bahwa pihak ADM akan tetap berkoordinasi dengan otoritas pemerintah Indonesia. Selain itu, pelanggan Daihatsu dipastikan tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman.
"Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai produsen otomotif dengan kapasitas produksi terbesar sangat menjunjung tinggi dalam memberikan produk terbaik kepada pelanggan dengan tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan. Terkait proses sertifikasi, kami juga berkoordinasi penuh dengan otoritas pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan penentu proses homologasi di Indonesia," lanjut pihak ADM.
Kemudian, telah ditentukan juga bahwa produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
Sesuai arahan prinsipal, produksi ADM untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor.
"Akan diupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi, sehingga ADM dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana. Daihatsu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan hingga saat ini yang selalu memilih Daihatsu sebagai Sahabat di setiap aktivitasnya," tandas pihak ADM.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar
Jaecoo J5 EV Resmi Meluncur, Harga Spesial Rp 249,9 Juta untuk 1.000 Pembeli Pertama