PSI dan Jokowi: Strategi Politik dan Harapan untuk Pemilu 2029
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara terbuka mengakui bahwa sosok Joko Widodo (Jokowi) dijadikan sebagai panutan utama bagi para pengurus dan kadernya. Figur mantan presiden ini bahkan kerap menjadi simbol sentral dalam setiap aktivitas dan komunikasi politik partai.
Dalam dua kali penyelenggaraan Pemilu, PSI secara konsisten menjadikan Jokowi sebagai ikon utama kampanye. Namun, strategi ini ternyata belum berhasil mengantarkan partai tersebut meraih kursi di parlemen.
Kegelisahan Pengurus PSI
Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, mengungkapkan keheranannya atas fakta ini. Menurutnya, partai lain yang juga memanfaatkan nama Jokowi berhasil lolos ke Senayan, sementara PSI justru gagal.
Pernyataan ini disampaikan Ali dalam Rakorwil PSI Se-Sultra di Kendari, Sulawesi Tenggara. "Dua kali kita ikut pemilu, menjual nama Pak Jokowi. Dua kali kita ikut pemilu, memasang foto Pak Jokowi. Tapi partai-partai lain yang membawa Pak Jokowi semua lolos, hanya PSI yang tidak," ujarnya.
Jokowi Sebagai Aset Berharga
Ali menegaskan bahwa Jokowi merupakan figur emas dan contoh hidup bagi para politisi. Dia berharap PSI mampu melahirkan politisi-politisi muda yang mengikuti jejak Jokowi, khususnya di daerah seperti Sulawesi Tenggara.
Artikel Terkait
Prabowo Marah ke Kapolri & Panglima TNI: Mahfud MD Ungkap Teguran Keras Soal Reformasi Polri
Viral! Petugas Kebersihan Temukan Uang Rp 2 Juta di Gorong-gorong, Rezeki Nomplok?
Pemakzulan Gus Yahya: Kronologi Lengkap, Pelanggaran, dan Rekam Jejak Kontroversi Israel
Gus Yahya Tolak Mundur: Bongkar Fakta Keputusan Sepihak Syuriah PBNU 2025