Mahfud MD Ungkap Teguran Keras Prabowo ke Kapolri dan Panglima TNI
Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Mahfud MD, mengungkapkan momen ketegangan dalam rapat tertutup bersama Presiden Prabowo Subianto. Rapat tersebut membahas pembentukan tim reformasi kepolisian yang digagas pemerintah.
Dalam kanal YouTube Forum Keadilan TV, Mahfud MD menceritakan bahwa Presiden Prabowo memberikan teguran keras kepada pimpinan TNI dan Polri. Teguran ini terkait dengan kebocoran kekayaan negara yang dinilai masih terus terjadi.
Data Intelijen Ekonomi Prabowo dari Luar Negeri
Mahfud mengungkapkan bahwa Prabowo mengaku memiliki data intelijen ekonomi yang diperoleh dari sumber luar negeri, bukan dari laporan internal dalam negeri. Data tersebut menunjukkan adanya ketimpangan besar antara laporan ekspor sumber daya alam Indonesia dengan data impor di negara tujuan.
"Pak Prabowo bilang, 'Saya punya data ini, saya beli dari luar, bukan data dari dalam. Perusahaan ini sekian, 34 tahun, 25 tahun makan uang negara. Masa tidak mau menyumbang ke negara?'," ujar Mahfud menirukan ucapan Presiden, dikutip pada Jumat (21/11/2025).
Teguran Langsung ke Kapolri dan Panglima TNI
Dalam kesempatan itu, Mahfud menyebut Presiden Prabowo secara spesifik menegur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang turut hadir.
Artikel Terkait
Viral! Petugas Kebersihan Temukan Uang Rp 2 Juta di Gorong-gorong, Rezeki Nomplok?
Pemakzulan Gus Yahya: Kronologi Lengkap, Pelanggaran, dan Rekam Jejak Kontroversi Israel
Gus Yahya Tolak Mundur: Bongkar Fakta Keputusan Sepihak Syuriah PBNU 2025
Pemakzulan Gus Yahya: Kronologi Lengkap Kontroversi Hingga Surat Rais Aam PBNU