Jokowi Pilih Forum Internasional Bloomberg, Sidang Ijazah Dianggap Enteng?
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, memberikan penilaian kritis terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, keputusan Jokowi untuk menghadiri forum internasional Bloomberg New Economy Forum di Singapura, alih-alih menghadiri sidang kasus dugaan ijazah palsu, menunjukkan perbedaan prioritas yang signifikan.
Peringatan untuk Jokowi: Jangan Anggap Enteng Kasus Ijazah
Iwan Setiawan menegaskan bahwa Jokowi perlu diingatkan untuk tidak menganggap remeh kasus dugaan ijazah palsu ini. Ia menyatakan bahwa kegaduhan nasional sebenarnya dapat dihindari jika Jokowi bersedia menunjukkan ijazah aslinya secara langsung kepada publik.
Menurut Iwan, menunjukkan ijazah asli sebagai mantan pemimpin tertinggi negara adalah hal yang wajar, terlebih di tengah komentar dan polemik yang berkembang di masyarakat. Ia juga memperingatkan dampak serius yang mungkin timbul.
Dampak Buruk pada Citra dan Masa Depan Politik
Iwan lebih lanjut memaparkan bahwa jika kasus ini tidak dimenangkan oleh Jokowi di pengadilan, hal itu akan berdampak buruk pada citra dan kredibilitasnya. Dampak negatif ini juga berpotensi meluas dan mempengaruhi nasib politik anak, cucu, serta kelompok politik yang terkait dengannya.
Artikel Terkait
Kritik Sri Radjasa: Komisi Reformasi Polri Dinilai Setengah Hati, Diisi Mantan Petinggi yang Justru Jadi Masalah
PBNU Konfirmasi Surat Ultimatum 3 Hari untuk Gus Yahya Mundur
PSI Bongkar Alasan Jokowi Tak Dihargai PDIP Selama Jadi Presiden
Konflik Internal PBNU: Prof. Mukri Konfirmasi Ultimatum 3 Hari untuk Gus Yahya Mundur