Ia menegaskan bahwa momen ini sangat penting bagi negara dalam upaya mengurai jaringan mafia migas yang telah memengaruhi kebijakan energi selama puluhan tahun.
Peringatan Agar Langkah Tidak Hanya Simbolis
Ali juga mengingatkan agar langkah penetapan tersangka ini tidak berhenti hanya sebagai simbol belaka. Jaringan mafia migas dikenal sangat besar dan berakar kuat.
"Jangan sampai langkah ini hanya menjadi simbol. Mafia migas ini besar dan mengakar. Kita pernah memiliki contoh, seperti penutupan Petral yang awalnya dianggap sebagai prestasi, namun pada kenyataannya tidak membawa perubahan signifikan dalam tata kelola impor BBM," paparnya.
Dorongan untuk Percepat Transisi Energi
Sebagai langkah strategis jangka panjang, Ali Mahmudi mendorong pemerintah untuk mempercepat transisi energi menuju sumber energi nonfosil dan pengembangan energi terbarukan. Langkah ini dinilai dapat mengurangi ketergantungan dan celah yang dimanfaatkan oleh mafia migas.
Artikel Terkait
Klarifikasi KPU Surakarta: Dokumen dan Ijazah Jokowi TIDAK Dimusnahkan
Pengungsi Gaza Dijanjikan ke Indonesia, Malah Dibawa ke Afrika Selatan: Ini Kisahnya
BOBIBOS Kembangkan Serum Battery: Baterai Mobil Listrik Tanpa Cas, Inovasi Revolusioner
Klaim Tanah Lippo 16,4 Hektar di Makassar Dikritik Terapkan Serakahnomics