Tim Damkar Kota Makassar yang diterjunkan ke lokasi mengalami kesulitan signifikan dalam memadamkan kobaran api. Kondisi lokasi yang tidak kondusif akibat aksi tawuran yang masih berlangsung menjadi kendala utama.
Kabid Operasi Damkar Makassar, Cakrawala, mengonfirmasi hal ini. "Lalu lintas di lokasi padat sekali karena terjadi aksi tawuran," ujarnya, menjelaskan betapa sulitnya timnya menjalankan tugas.
Penyelidikan Polisi Masih Berlangsung
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar melalui Kasat Reskrim, AKBP Devi Sujana, menyatakan bahwa penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku pembakaran masih terus dilakukan.
"Sementara untuk penyebab kebakaran masih kita dalami," tegas AKBP Devi Sujana. Sebagai langkah antisipasi, polisi bersenjata lengkap masih disiagakan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah bentrokan susulan antara kedua kelompok yang bertikai.
Kejadian ini menjadi peringatan keras akan dampak fatal dari konflik antar kelompok. Tujuh keluarga kini kehilangan tempat tinggal akibat eskalasi kekerasan yang berujung pada tragedi kebakaran ini.
Artikel Terkait
Menhut Raja Juli Antoni Tetap Butuh Polisi Aktif, Ini Alasannya Meski MK Larang
Kontroversi PM Takaichi: Pernyataan Taiwan & Wacana Ubah Prinsip Non-Nuklir Jepang Picu Kritik
DPR Sahkan RUU KUHAP 2025, Mahasiswa UI Gelar Aksi Tolak Pengesahan yang Kontroversial
Dokumen 2006 Ungkap Nama Jokowi di Surat Resmi Tanpa Gelar, Ijazah UGM Kembali Dipertanyakan