Penyelidikan Intelijen dan Kecurigaan Agenda Terselubung
Presiden Ramaphosa juga telah memerintahkan badan intelijen negaranya untuk menyelidiki kasus yang dinilai sangat tidak biasa ini. Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Ronald Lamola, menyatakan bahwa pemindahan warga Gaza ini merupakan bagian dari operasi yang terencana dan dipersiapkan secara sistematis.
Lamola menegaskan bahwa pemerintah Afrika Selatan tidak akan menerima kedatangan pengungsi serupa di masa depan. Menurutnya, tujuan dari operasi ini jelas merupakan upaya terselubung untuk merelokasi warga Gaza secara paksa.
Keterlibatan Organisasi Bayangan dan Cogat
Setidaknya dua pesawat telah tiba di Afrika Selatan membawa ratusan warga Palestina. Penerbangan misterius ini dikelola oleh sebuah organisasi bayangan yang dicurigai memiliki hubungan dengan Cogat, badan koordinasi aktivitas pemerintah Israel di wilayah Palestina.
Artikel Terkait
Menhut Raja Juli Antoni Tetap Butuh Polisi Aktif, Ini Alasannya Meski MK Larang
Kontroversi PM Takaichi: Pernyataan Taiwan & Wacana Ubah Prinsip Non-Nuklir Jepang Picu Kritik
DPR Sahkan RUU KUHAP 2025, Mahasiswa UI Gelar Aksi Tolak Pengesahan yang Kontroversial
Dokumen 2006 Ungkap Nama Jokowi di Surat Resmi Tanpa Gelar, Ijazah UGM Kembali Dipertanyakan