Krisis Kemanusiaan Gaza: Bantuan Terhambat di Tengah Gencatan Senjata
Gencatan senjata Israel-Hamas telah berjalan satu bulan, namun krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan. Badan bantuan internasional kini berjuang melawan waktu untuk mendistribusikan makanan dan pasokan penting kepada warga Palestina yang terdampak konflik.
Hambatan Distribusi Bantuan ke Gaza
Meski pengiriman bantuan meningkat sejak gencatan senjata 10 Oktober, pembatasan akses oleh Israel tetap menjadi kendala utama. Hanya dua pintu penyeberangan yang beroperasi, membatasi secara signifikan volume bantuan yang dapat masuk ke wilayah yang hancur akibat bombardir ini.
Peringatan Program Pangan Dunia (WFP)
Abeer Etefa, juru bicara senior WFP, menegaskan bahwa akses penuh dan pergerakan cepat sangat dibutuhkan. "Kami berada dalam pertarungan melawan waktu. Musim dingin akan datang, masyarakat masih menderita kelaparan, dan kebutuhan sangat besar," ujarnya.
WFP telah mengoperasikan 44 titik distribusi makanan di seluruh Gaza dan memberikan paket makanan untuk lebih dari satu juta warga Palestina. Namun, jumlah makanan yang masuk masih jauh dari memadai.
Artikel Terkait
Prabowo Tanggung Jawab Penuh Atas Utang Whoosh: PSI Apresiasi Sikap Negarawan
Kerangka Misterius di Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Tunggu Hasil DNA
Hutama Karya KSO Bangun Jalan KSPP Papua Selatan Senilai Rp 4,8 Triliun: Target Rampung 2027
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Korban Diduga Reno dan Farhan