Krisis Kemanusiaan Gaza: Bantuan Terhambat di Tengah Gencatan Senjata
Gencatan senjata Israel-Hamas telah berjalan satu bulan, namun krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan. Badan bantuan internasional kini berjuang melawan waktu untuk mendistribusikan makanan dan pasokan penting kepada warga Palestina yang terdampak konflik.
Hambatan Distribusi Bantuan ke Gaza
Meski pengiriman bantuan meningkat sejak gencatan senjata 10 Oktober, pembatasan akses oleh Israel tetap menjadi kendala utama. Hanya dua pintu penyeberangan yang beroperasi, membatasi secara signifikan volume bantuan yang dapat masuk ke wilayah yang hancur akibat bombardir ini.
Peringatan Program Pangan Dunia (WFP)
Abeer Etefa, juru bicara senior WFP, menegaskan bahwa akses penuh dan pergerakan cepat sangat dibutuhkan. "Kami berada dalam pertarungan melawan waktu. Musim dingin akan datang, masyarakat masih menderita kelaparan, dan kebutuhan sangat besar," ujarnya.
WFP telah mengoperasikan 44 titik distribusi makanan di seluruh Gaza dan memberikan paket makanan untuk lebih dari satu juta warga Palestina. Namun, jumlah makanan yang masuk masih jauh dari memadai.
Artikel Terkait
Roy Suryo Bawa Bukti dari Sydney, Tantang Gibran Pamerkan Sertifikat UTS Insearch
Topan Kalmaegi Hantam Filipina: 58 Tewas, Mobil Hanyut seperti Mainan
Proyeksi Produksi Beras Naik 4,1 Juta Ton, Stok Melimpah di Akhir 2025
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Tolak Masuk Parpol: Saya Mau Kerja Aja