"Banyak barang thrifting yang harganya mahal karena penentuan harganya bebas tanpa aturan," ujar Maman menekankan potensi produk lokal yang lebih terjamin kualitas dan harganya.
Digitalisasi UMKM Melalui Sistem Sapa UMKM
Selain program substitusi thrifting, Presiden Prabowo juga memerintahkan percepatan realisasi sistem satu data terintegrasi "Sapa UMKM". Sistem ini akan melayani 57 juta pelaku UMKM di Indonesia melalui digitalisasi.
"Kami akan membuat sistem terintegrasi untuk pelayanan perizinan, akses pembiayaan, pemasaran produk, dan berbagai kebutuhan UMKM lainnya," jelas Maman.
Kemudahan Akses Perizinan dan Sertifikasi Halal
Arahan penting lainnya dari Presiden adalah penyederhanaan proses perizinan bagi UMKM, termasuk kemudahan dalam memperoleh sertifikasi halal. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.
Artikel Terkait
Krisis Kemanusiaan Gaza: Bantuan Terhambat, Kelaparan Mengancam di Tengah Gencatan Senjata
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang dari Bayern
Roy Suryo Bantah Kabur ke Sydney, Klaim 99,9% Gibran Tak Punya Ijazah SMA
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK: Sempat Kabur ke Kafe Sebelum Diamankan