Mahasiswi UNS Penerima KIP Dicabut Beasiswanya Usai Ketahuan Dugem dan Gaya Hidup Hedon

SOLO - Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), TKS, resmi dicabut beasiswanya setelah video dirinya dugem di klub malam viral di media sosial. Kasus ini menyoroti gaya hidup hedon dan lingkaran pertemanan yang mewah.

Gaya Hidup Hedon di Balik Status Penerima Beasiswa

TKS, mahasiswi Program Studi S1 Bisnis Digital FEB UNS angkatan 2023, diketahui memiliki gaya hidup yang kontras dengan statusnya sebagai penerima bantuan pendidikan. Menurut teman dekatnya yang diwawancarai, lingkaran pertemanan TKS berasal dari kalangan orang berada.

"Kalau dilihat memang seperti anak orang mampu," kata seorang sumber. Meski penampilannya di kampus terlihat biasa, menggunakan iPhone dan sesekali berjalan kaki atau naik motor, gaya hidupnya dinilai hedon.

Alasan Penerimaan KIP dan Reaksi Publik

Menurut informasi yang beredar, TKS berasal dari keluarga broken home, yang menjadi alasan penerimaan KIP-K. Namun, viralnya video dugemnya memicu pertanyaan publik tentang kelayakan penerimaan beasiswanya.

"Aslinya kalau mahasiswa biasa ya layak dia dapat KIP, tapi karena sirkelnya kayak gitu dan viral, ya jadi masalah," tambah sumber tersebut.

Sanksi Resmi dari Universitas Sebelas Maret