Kasus Proyek Mebel SMK di NTB Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan mebel untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut. Kasus ini kini resmi ditingkatkan dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
Meski telah memasuki fase penyidikan, Kepolisian Daerah NTB belum menetapkan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan furnitur SMK ini. Menurut pernyataan resmi, penyidik masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB untuk menentukan besaran kerugian negara yang terjadi.
Menunggu Hasil Audit BPKP
Kombes FX Endriadi selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTB menegaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan penetapan tersangka memiliki dasar hukum dan perhitungan keuangan yang jelas serta akurat. "Kami ingin memastikan semua tahapan proyek sesuai dengan ketentuan," ujarnya.
Artikel Terkait
Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Tewas dan Belasan Luka-luka
Mahfud MD dan Tantangannya ke KPK: Membedah Proyek Kereta Cepat Whoosh yang Kontroversial
Sidang Etik MKD Dimulai: 5 Anggota DPR Nonaktif Ahmad Sahroni Dkk Hadapi Konsekuensi Aksi Unjuk Rasa
Menkeu Purbaya Pamer Topi 8%: Sinyal Kuat Wujudkan Target Ekonomi Prabowo