Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan strategi pemerintah dalam memperkuat sistem keamanan siber Coretax, sistem administrasi perpajakan nasional. Dalam upaya meningkatkan keamanan data, Kementerian Keuangan secara proaktif merekrut hacker asal Indonesia yang memiliki reputasi global untuk memperbaiki celah keamanan.
Purbaya menyatakan bahwa kolaborasi dengan para ahli keamanan siber lokal ini telah membuahkan hasil signifikan. Skor keamanan siber Coretax mengalami peningkatan drastis dari angka 30 menjadi 95 , menunjukkan peningkatan ketahanan sistem terhadap berbagai ancaman digital.
"Kami memanggil para hacker terbaik Indonesia yang diakui kompetensinya secara internasional. Mereka membantu memperkuat sistem dan hasil pengujian menunjukkan peningkatan yang sangat baik," tegas Purbaya dalam keterangan resminya di Jakarta.
Meskipun capaian positif telah diraih, proses perbaikan menyeluruh masih berlangsung. Purbaya menjelaskan bahwa beberapa bagian sistem masih terikat kontrak dengan vendor hingga Desember 2025. Target penyelesaian seluruh pemutakhiran sistem diperkirakan akan rampung pada Januari atau Februari 2026.
Langkah ini merupakan respons pemerintah terhadap isu keamanan data perpajakan dan upaya sistematis dalam membangun sistem administrasi perpajakan yang lebih aman dan andal bagi seluruh wajib pajak Indonesia.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Capai 35,4 Juta Penerima: Dampak Nyata untuk Cegah Stunting & Tingkatkan Kecerdasan Anak
Tewas Tragis! Mobil Lexus Ringsek Dihantam Pohon Tumbang di Pondok Indah, Ini 4 Tips Antisipasi Cuaca Ekstrem dari BNPB
5 Oleh-Oleh Khas Surabaya Tahan Lama, Buat Perjalanan Pulang Makin Berkesan!
Malaysia Resmi Minta Maaf, Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN