Bandung tercatat sebagai destinasi utama transaksi QRIS oleh turis Malaysia. Himawan menyoroti tingginya transaksi saat mereka menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).
"Paling banyak di Bandung, mungkin Bandung atau naik Whoosh... karena kereta cepat di ASEAN baru kita kan ya, naik Whoosh," ujarnya di Bukittinggi, Sumatera Barat. Kawasan Tanah Abang juga menjadi lokasi dengan penggunaan QRIS masif oleh turis Malaysia.
Potensi Pertumbuhan dan Skema LCT
Meski layanan QRIS lintas batas baru berjalan tiga tahun, BI melihat potensi pertumbuhan sangat besar. Transaksi saat ini baru mencapai sekitar 10% dari total potensi.
BI terus mendorong penggunaan skema Local Currency Transaction (LCT) untuk transaksi cross-border. Skema ini memungkinkan penyelesaian transaksi langsung dengan mata uang lokal tanpa konversi ke Dolar AS, mempercepat dan mempermudah proses pembayaran.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG