Peristiwa Penting 26 Oktober: Letusan Gunung Merapi dan Meninggalnya Mbah Maridjan

Tanggal 26 Oktober tercatat dalam sejarah sebagai hari terjadinya berbagai peristiwa penting di dalam dan luar negeri. Salah satu peristiwa yang paling diingat di Indonesia adalah letusan Gunung Merapi pada tahun 2010 yang merenggut nyawa juru kuncinya, Mbah Maridjan. Berikut adalah rangkuman peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal tersebut.

1. Presiden Korea Selatan Park Chung-hee Tewas Dibunuh

Park Chung-hee, mantan jenderal dan pemimpin Korea Selatan dari tahun 1961 hingga 1979, tewas dibunuh pada 26 Oktober 1979. Ia dikenal sebagai tokoh yang berjasa memodernisasi Korea Selatan melalui industrialisasi berorientasi ekspor. Meski diakui jasanya, masa kepemimpinannya juga diwarnai tuduhan pelanggaran HAM. Park Chung-hee akhirnya tewas di tangan Kim Jae-kyu, direktur KCIA yang juga merupakan teman lamanya.

2. Gunung Merapi Meletus pada 2010

Pada tanggal 26 Oktober 2010, Gunung Merapi mengalami letusan dahsyat yang menjadi salah satu bencana vulkanik terbesar dalam sejarah Indonesia. Rangkaian aktivitas seismik yang dimulai sejak akhir September akhirnya memuncak dengan letusan yang menewaskan sedikitnya 353 orang. Peristiwa ini menegaskan kembali betapa berbahayanya gunung berapi paling aktif di Indonesia tersebut.

3. Meninggalnya Mbah Maridjan, Juru Kunci Gunung Merapi

Bersamaan dengan letusan Merapi 2010, Indonesia kehilangan Mbah Maridjan (Raden Ngabehi Surakso Hargo), juru kunci Gunung Merapi yang legendaris. Ia meninggal dunia pada 26 Oktober 2010 di usia 83 tahun. Mbah Maridjan ditunjuk sebagai juru kunci oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan menjadi sosok yang dipercaya masyarakat untuk memberi komando evakuasi setiap kali Merapi menunjukkan tanda-tanda erupsi. Popularitasnya semakin melambung setelah peristiwa Merapi 2006, hingga ia pun menjadi bintang iklan.