Trump Tantang Putin Soal Sanksi AS: "Kita Lihat 6 Bulan Lagi"
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menanggapi pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang meremehkan dampak sanksi ekonomi terbaru AS. Trump menyatakan bahwa Putin akan segera merasakan efek nyata dari sanksi tersebut dalam waktu dekat.
Trump: Putin Akan Rasakan Dampak Sanksi
Dalam pernyataannya, Trump tampak merespons dengan nada kesal terhadap komentar Putin yang menyebut sanksi AS terhadap Rosneft dan Lukoil tidak akan berpengaruh signifikan bagi perekonomian Rusia. "Saya senang dia merasakan demikian, bagus. Saya akan beri tahu Anda tentang hal itu dalam 6 bulan dari sekarang. Oke, mari kita lihat. Mari kita lihat bagaimana hasilnya nanti," ujar Trump.
Putin: Sanksi Serius Tapi Dampak Minimal
Sebelumnya, Putin telah menyatakan bahwa sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia tersebut merupakan tindakan tidak bersahabat. Meski mengakui sanksi tersebut serius dan akan memiliki konsekuensi tertentu, Putin menegaskan bahwa dampaknya terhadap kesehatan ekonomi Rusia tidak akan signifikan.
Alasan AS Jatuhkan Sanksi ke Sektor Energi Rusia
Sanksi terbaru AS yang diumumkan pada Rabu lalu menargetkan secara spesifik sektor energi Rusia, termasuk perusahaan Rosneft dan Lukoil beserta puluhan anak perusahaannya. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menjelaskan bahwa tujuan sanksi ini adalah mengganggu kemampuan finansial Rusia dalam mendapatkan dana untuk membiayai perang di Ukraina.
Mendorong Gencatan Senjata di Ukraina
Bessent menekankan bahwa langkah ini diambil karena tidak adanya komitmen serius dari Rusia untuk mengakhiri perang. "Sekaranglah saatnya untuk menghentikan pembunuhan dan segera mewujudkan gencatan senjata," tegasnya. Departemen Keuangan AS juga menyatakan kesiapan untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan untuk mendukung upaya mengakhiri perang.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tiba di Kuala Lumpur, Hadiri KTT ASEAN 2025 Sebelum Lanjut ke KTT APEC
Nanzaby FC Tumbangkan Moncongbulo 4-3, Drama 7 Gol Warnai Pro Futsal League 2025
Sandra Dewi Buka Rekening Atas Nama Asisten, Ini Faktanya dan Tujuan Mengejutkannya
Bahasa Portugis Dianggap Beban, Anggota DPR Kritik Wacana Prabowo: Bukan Bahasa Internasional!