Netanyahu Buka Suara Soal Pasukan Turki di Gaza, Didampingi Langsung Wapres AS

Meski mendapat tentangan dari Netanyahu, Turki telah menyatakan kesiapannya berpartisipasi dalam gugus tugas internasional pengawas gencatan senjata. Erdogan bahkan menyatakan kesediaan Turki untuk turun "di lapangan," baik dalam kapasitas militer maupun sipil.

Analisis menunjukkan Turki memiliki ambisi strategis memperkuat pengaruhnya di Timur Tengah melalui keterlibatan di Gaza. Sebagai negara dengan akar sejarah Kesultanan Utsmaniyah, Turki ingin menegaskan kembali perannya sebagai pelindung umat Islam dan penjaga isu Palestina.

Dinamika Hubungan Israel-Turki 2 Tahun Terakhir

Hubungan diplomatik Israel dan Turki mengalami fluktuasi drastis dalam dua tahun terakhir. Setelah pemulihan hubungan diplomatik penuh pada Agustus 2022, hubungan memburuk kembali menyusul serangan Hamas 7 Oktober 2023 dan respons militer Israel di Gaza.

Ketegangan memuncak ketika Turki mengumumkan penghentian seluruh hubungan perdagangan dengan Israel pada Mei 2024 sebagai bentuk protes atas agresi Israel. Pada Agustus 2025, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengumumkan penghentian total hubungan dagang dan ekonomi dengan Tel Aviv.

Proses Perdamaian dan Masa Depan Gaza

Fokus mediator kini beralih ke fase kedua rencana damai yang menuntut pelucutan senjata Hamas dan mengantisipasi pengerahan Pasukan Stabilisasi Internasional. Gencatan senjata fase pertama telah berjalan 12 hari dengan pertukaran tawanan dimana sandera-sandera yang masih hidup dibebaskan Hamas, sementara Israel membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina.

Delegasi AS yang termasuk utusan khusus Steve Witkoff dan mantan penasihat Jared Kushner datang ke Israel untuk memperkuat gencatan senjata yang rapuh dan memastikan pelaksanaannya, sekaligus membahas fase selanjutnya rencana damai termasuk pembangunan kembali Gaza.