Kemenag Proyeksikan Madrasah Salafiyah Kajen Sebagai Model Green Madrasah Nasional
Kementerian Agama (Kemenag) RI secara resmi mengimplementasikan program Green Madrasah sebagai bagian dari transformasi pendidikan Islam yang berbasis ekoteologi di Indonesia. Dalam program ini, Madrasah Salafiyah Kajen di Pati akan diproyeksikan menjadi salah satu model percontohan nasional untuk penguatan pendidikan yang ramah lingkungan.
Green Madrasah: Integrasi Ekoteologi dalam Pendidikan Islam
Kasubdit Fasilitasi Profesi Guru, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Fakhurrozi, menegaskan bahwa praktik pendidikan Islam harus selaras dengan komitmen keberlanjutan ekologis dan pembentukan karakter peserta didik. "Program Green Madrasah ini bukan sekadar program teknis, tetapi bagian dari ekoteologi. Relasi kita dengan alam harus sama harmonisnya dengan relasi kita dengan manusia dan Allah," ujarnya.
Kurikulum Berbasis Cinta untuk Bentuk Karakter dan Adab
Fakhurrozi juga menjelaskan bahwa program Green Madrasah terkait langsung dengan penerapan Kurikulum Berbasis Cinta. Kurikulum ini dirancang tidak hanya untuk membuat peserta didik mahir secara akademik, tetapi juga untuk membentuk adab dan karakter yang membarengi ilmu. Dia berharap guru-guru di Madrasah Salafiyah mampu menjadi inspirasi, sehingga karakter anak madrasah dapat kembali pada nilai luhur Islam yang menghargai lingkungan.
Artikel Terkait
Emil Audero Bongkar Sisi Lain Jamie Vardy di Cremonese: Sederhana dan Rajin Latihan
Percepatan FTA Indonesia-GCC 2025, Investasi, dan Forum Energi Kuwait Jadi Fokus
FTA 3.0 ASEAN-China Diteken: Dampak, Bidang Baru, dan Peluang untuk UKM
Brasil Target Juara Piala Dunia U-17 2025, Peringatan Keras untuk Timnas Indonesia