Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh: Dua Opsi yang Dikaji Menko AHY
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mencari solusi untuk melunasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh. Langkah ini diambil setelah Menteri Keuangan menolak penggunaan dana APBN untuk menutup utang proyek tersebut.
Dua Opsi Pendanaan yang Sedang Dikaji
AHY menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua alternatif pendanaan yang sedang dikembangkan bersama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Kedua opsi tersebut adalah:
- Restrukturisasi utang melalui BPI Danantara.
- Kontribusi pembiayaan dari Kementerian Keuangan melalui skema tertentu di APBN.
Pembahasan intensif dilakukan dalam rapat koordinasi yang melibatkan Kementerian Perhubungan, PT KAI (Persero), dan BPI Danantara. AHY menegaskan bahwa penyelesaian utang ini sangat penting agar tidak menghambat rencana pengembangan rute kereta cepat dari Jakarta hingga Surabaya di masa depan.
Artikel Terkait
Prabowo Sindir Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Pergi Umroh Saat Banjir, Disebut Desersi
Menko Zulkifli Hasan Tanggapi Tudingan Penyebab Bencana di Sumatera: Saya Maafkan
Laporan Strategi AS 4 Desember Picu Kemarahan Eropa: Analisis Keretakan Aliansi Transatlantik
Kasus Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita: Bos WO Ditangkap Polisi Usai Tipu Puluhan Pasangan