Kanker Meningkat di Serang, Diduga Kuat Terkait Paparan Radioaktif Cesium-137
Kasus penyakit kanker di Kabupaten Serang, Banten, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengungkapkan peningkatan tajam kasus kanker dalam dua tahun terakhir. Hingga April 2025, tercatat 472 kasus baru, dengan mayoritas penderita adalah kanker serviks, payudara, dan paru-paru. Lonjakan ini memunculkan dugaan kuat adanya kaitan dengan paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di wilayah tersebut.
Dua Efek Berbahaya Paparan Cesium-137
Paparan Cesium-137 diketahui menimbulkan dua jenis efek kesehatan. Pertama adalah efek deterministik, seperti luka bakar kulit, yang muncul dalam waktu singkat. Kedua adalah efek stokastik, yang bekerja diam-diam dalam jangka panjang dan memicu penyakit kronis, termasuk kanker. Radiasi dari zat ini dapat menyebabkan sel tubuh gagal mati dan terus membelah tak terkendali, layaknya sel kanker.
Data Kasus Kanker Aktif dan Dampaknya pada Tubuh
Pada tahun 2024, tercatat 1.659 kasus kanker aktif di seluruh Banten. Kenaikan ini memperkuat kekhawatiran bahwa paparan radioaktif memperburuk kondisi kesehatan masyarakat. Cesium-137 memiliki sifat yang menyerupai kalium, sehingga mudah diserap oleh tubuh dan menyebar ke berbagai organ vital. Zat radioaktif ini cenderung menumpuk di sumsum tulang, yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh, menurunkan jumlah sel darah putih dan trombosit, serta meningkatkan risiko kanker darah atau leukemia.
Artikel Terkait
Dampak Nyata untuk Rakyat, Bukan Sekadar Manuver Purbaya sebagai Menkeu
Mahfud MD Beberkan Alasan Proyek IKN Berpotensi Pidana, Tak Hanya Soal Dugaan Korupsi Whoosh
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Kuasa Hukum Mengaku Tak Tahu? Ini Faktanya!
Mayat Warga Palestina Diserahkan Israel dengan Leher Terikat, Diduga Korban Eksekusi