Letda Fauzi Ahmad Sulkarnain, Perwira Muda TNI Gugur dalam Kontak Tembak dengan OPM di Kiwirok

Sebuah peristiwa tragis menimpa TNI saat seorang perwira muda gugur dalam tugas. Letda Fauzi Ahmad Sulkarnain tewas tertembak dalam kontak senjata dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Kronologi Kontak Senjata di Kiwirok Papua

Insiden berawal ketika Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/AVT sedang melakukan patroli rutin untuk pengamanan perbatasan di wilayah Kiwirok. Tiba-tiba, pasukan TNI mendapat serangan mendadak dari kelompok bersenjata OPM yang sebelumnya bersembunyi di area perbukitan.

Baku tembak pun terjadi dengan sengit di medan yang berat dan sulit dijangkau. Dalam pertempuran tersebut, Letda Fauzi Ahmad Sulkarnain tertembak dan gugur di tempat kejadian. Laporan internal TNI yang dikutip dari iNews Celebes menyatakan, "Telah terjadi kontak tembak antara Batalyon 753 dengan OPM di wilayah Kiwirok, dengan korban satu gugur atas nama Letda Fauzi (kena bagian kepala)."

Evakuasi dan Pemulangan Jenazah Prajurit TNI

Tim Satgas segera melakukan evakuasi menggunakan helikopter untuk membawa jenazah Letda Fauzi ke RS Marthen Indey, Jayapura, guna penanganan lebih lanjut. Jenazah rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan secara militer. Hingga berita ini diturunkan, TNI belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai detail kronologi lengkap maupun kemungkinan korban dari pihak lawan.