Identitas penemuan potongan tubuh manusia di jurang kawasan hutan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Tiara Angelina Saraswati (25), kelahiran Pacitan, 12 Agustus 2000. Perempuan beragama Islam tersebut tercatat sebagai seorang mahasiswa dan berdomisili di Jalan Made Kidul No. 22, RT 003 RW 003, Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya, Polres Mojokerto berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang potongan tubuhnya dibuang di jurang hutan kawasan Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, Sabtu, 6 September 2025.
Terduga pelaku diamankan di kawasan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Sabtu 6 September 2025 malam.
"Iya benar, besok kami rilis," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Minggu 7 September 2025.
Polisi terus mengembangkan penemuan potongan tubuh manusia di jurang Sendi Pacet-Foto : Fio Atmaja-
Informasi yang beredar dari warga sekitar lokasi penangkapan menyebutkan, korban dan terduga pelaku diduga merupakan pasangan suami istri siri. Korban bahkan dikabarkan sedang hamil sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi.
Diberitakan sebelumnya, warga Pacet digegerkan dengan penemuan potongan kaki manusia diduga korban pembunuhan dan mutilasi di jurang pinggir jalan turunan AMD Sendi, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto, Sabtu, 6 September 2025 sekitar pukul 11.00 WIB.
Potongan kaki sebelah kiri itu ditemukan berada di sisi timur dari jalan raya yang berada di jurang kedalaman sekitar 5 meter. Selain itu bersamaan ditemukan bagian tubuh lain berupa daging dan rambut yang tercecer sekitar 50 meter dari lokasi awal.
Setelah sebelumnya warga menemukan potongan pergelangan kaki kiri dan daging manusia di jurang, tim Polres Mojokerto bersama anjing pelacak unit K-9 Polda Jatim kembali menemukan potongan pergelangan tangan kanan, Sabtu, 6 September 2025.
Sumber: disway
Foto: Potongan tubuh diduga korban mutilasi akhirnya identitas terungkap-Foto : Fio Atmaja-
Artikel Terkait
KPK Periksa Wasekjen GP Ansor untuk Dalami Barang Bukti dari Rumah Gus Yaqut
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Kata Presiden Prabowo: Ekonomi Kita Masih Stabil, Banyak Ciptakan Lapangan Kerja!
Raja Juli Tidak Etis Main Domino dengan Mantan Tersangka Pembalakan Liar