Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mengembalikan jabatan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) sudah tepat.
Pengamat politik Trubus Rahadiansyah berpandangan, langkah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu penting agar positioning partai tidak disetir pihak eksternal.
"PDIP sudah seharusnya melepas Hasto. PDIP juga berpotensi akan tersandera (jika tetap mempertahankan jabatan Hasto)," kata Trubus kepada wartawan, Minggu, 3 Agustus 2025.
Trubus juga berpandangan, Hasto akan menjadi beban PDIP jika tetap dipaksakan sebagai Sekjen. PDIP bahkan berpotensi tersandera usai mendapatkan amnesti Presiden Prabowo Subianto.
Lebih jauh, citra PDIP juga akan rusak jika tetap mempertahankan Hasto menjadi Sekjen PDIP. Sebab amnesti hanya memberikan ampunan kepada terpidana, tidak menggugurkan status pidananya.
"Amnesti tidak menggugurkan pidana. Jadi menurut saya sudah layak diganti (Hasto), karena menjadi beban," tandas Trubus.
Dalam Kongres VI PDIP di Bali, Megawati kembali terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2025-2030. Megawati juga akan merangkap sebagai Sekjen Partai hingga ada pengganti resmi Hasto.
Sumber: rmol
Foto: Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta/RMOL
Artikel Terkait
Krisis Kemanusiaan Gaza: Bantuan Terhambat, Kelaparan Mengancam di Tengah Gencatan Senjata
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang dari Bayern
Roy Suryo Bantah Kabur ke Sydney, Klaim 99,9% Gibran Tak Punya Ijazah SMA
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK: Sempat Kabur ke Kafe Sebelum Diamankan