Polisi masih menyelidiki penyebab bentrokan antar ormas saat Safari Dakwah yang menghadirkan Habib Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Rabu, 23 Juli 2025 malam.
Bentrokan antar kelompok massa terjadi tak jauh dari lokasi utama acara, menyebabkan sejumlah orang luka-luka, termasuk aparat kepolisian yang tengah bertugas.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo mengatakan bentrokan terjadi sekitar pukul 23.00 hingga 23.30 WIB, antara dua kelompok ormas yakni Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS).
Insiden berlangsung sekitar 50 meter dari panggung utama tempat pengajian berlangsung.
"Meski sempat terjadi gesekan antar kelompok, alhamdulillah pengajian tetap dapat berlangsung sampai pukul 01.00 dini hari dengan pengamanan ketat," katanya kepada awak media, Jumat 25 Juli 2025.
Menurutnya, sebelum acara dimulai, aparat gabungan dari Polri, TNI, hingga unsur pemerintah daerah telah disiagakan sebanyak 675 personel.
Upaya preventif juga dilakukan melalui rapat koordinasi lintas sektor, termasuk penandatanganan surat pernyataan damai dari kedua kelompok ormas.
Namun, bentrokan tak terhindarkan. Akibatnya, empat anggota Polri mengalami luka-luka—dua di antaranya dirujuk ke RS Siaga Medika, sementara dua lainnya dirawat oleh tim Dokkes Polres.
Sementara itu, sembilan orang dari pihak PWI LS dan dua dari FPI juga mengalami luka, sebagian besar di bagian kepala. Bupati Pemalang dilaporkan akan menanggung biaya pengobatan para korban.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi dan pengamanan cepat pasca bentrokan, serta kini tengah melakukan pendalaman untuk mengusut dalang provokasi dan kekerasan dalam insiden tersebut.
"Kami berkomitmen menjaga kondusifitas wilayah. Situasi saat ini sudah terkendali, dan kami terus melakukan patroli serta penjagaan untuk mencegah konflik lanjutan," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada para pimpinan ormas, baik FPI maupun PWI LS, untuk menahan diri dan menginstruksikan anggotanya agar tidak melakukan aksi balasan atau provokasi lanjutan.
"Jangan ada bentrokan susulan. Mari jaga Pemalang tetap aman dan damai," paparnya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto turut mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk menjadikan insiden ini sebagai pelajaran penting dalam menjaga kerukunan dan menghindari segala bentuk kekerasan.
"Polri siap menjaga ketertiban, namun kedamaian sejati hanya dapat tercipta jika seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif dan tidak mudah terprovokasi," terangnya.
Polda Jateng dan Polres Pemalang memastikan akan terus memantau situasi di lapangan demi menjamin keamanan warga dan mencegah konflik serupa terjadi kembali.
Sumber: disway
Foto: Pihak Habib Rizieq Shihab menjelaskan awal mula acara ceramah di Pemalang berujung ricuh hingga sejumlah orang terluka-Istimewa-
Artikel Terkait
Vonis Hasto Picu Amarah, Ribka Tjiptaning Serukan Kudatuli Jilid Dua
Jokowi Curhat di Reuni UGM: Ijazah Diragukan, Skripsi Diserang, KKN Diperiksa
Misteri Hilangnya HP Diplomat Arya Daru, Menguatkan Dugaan Pembunuhan?
Jokowi Kenang Masa Kuliah di UGM: Sudah 45 Tahun yang Lalu Lulus