GELORA.ME - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memulai proses pemungutan suara secara online untuk memilih ketua umum (ketum) pada Sabtu (12/7). Pemungutan suara itu akan berlangsung sampai Jumat pekan depan (18/7). Hingga pukul 11.00 WIB, Ronald A. Sinaga atau akrab dipanggil Bro Ron unggul sementara dari Kaesang Pangarep.
Sekretaris Steering Committee Kongres PSI Beny Papa menyampaikan bahwa proses pemungutan suara secara online itu disambut antusias oleh para pemilik suara. Berdasar hasil monitoring pada pukul 11.00 WIB, sudah lebih dari 10 ribu pemilik hak suara memilih salah satu di antara tiga calon ketum PSI.
”Per hari ini, 12 Juli 2025, kami sudah memulai proses pemungutan suara untuk memilih ketua umum DPP PSI. Per jam 11 siang tadi, antusiasme para kader (untuk memilih) cukup tinggi, sudah di angka sekitar 10 ribu (pemilih) dan ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan dari kader dan anggota PSI terhadap proses pemilihan yang sedang berlangsung,” Beny Papa.
Beny menyampaikan bahwa proses pemilihan tersebut berlangsung selama satu pekan. Total ada 187.306 anggota PSI memiliki hak suara. Mereka telah diverifikasi sejak Mei lalu. Nantinya hasil pemungutan suara secara online akan diumumkan saat Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada 19-20 Juli mendatang. Artinya pemungutan suara berakhir satu hari sebelum Kongres dimulai.
”Pengumuman nama dan penetapan ketua umum terpilih DPP PSI dilakukan saat Kongres di Solo 19 – 20 Juli mendatang,” imbuhnya.
Menurut dia, pemungutan suara untuk memilih ketum PSI memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota. Untuk sementara, Bro Ron masih lebih unggul dari Kaesang. Namun, hasil akhir tetap akan disampaikan setelah batas waktu pemungutan suara tersebut selesai pada Jumat pekan depan.
”Sekali lagi pukul 11.00 WIB saya tengok itu yang nomor satu itu Bro Ron,” ucap Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
HOTNEWS! Merasa Tercoreng, Jokowi Ingin Nama Baiknya Segera Dipulihkan Setelah Pengadilan Kukuhkan Ijazahnya Asli
[VALID] Korupsi Rp 285 Triliun di Pertamina: Pemain Utamanya Genk Solo, Bukan Riza Chalid!
Drama Kotor Itu Bernama Ijazah Palsu: Sihir Menuju 2029
Geledah Penginapan di sekitar IKN, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi