Politisi Ungkap Asal-Usul Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Keceplosan Bongkar Rahasia PDIP!

- Rabu, 25 Juni 2025 | 01:10 WIB
Politisi Ungkap Asal-Usul Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Keceplosan Bongkar Rahasia PDIP!


"Saya langsung inget awal peristiwa Pilkada di zaman reformasi ini. Itu PDI Perjuangan banyak kadernya yang menjadi anggota dewan, menjadi Bupati, Gubernur, itu ijazahnya palsu. Jadi karena palsu semua, seharusnya Baresekrim yang sekarang ini, kalau mereka pada tahun di awal 2012 itu sudah menjadi polisi, mereka tahu betapa banyaknya ijazah-ijazah yang diproduksi oleh Pasar Pramuka," ungkap Beathor Suryadi.


"Aneh juga kalau Bareskrim yang sekarang tidak mengenal Pasar Pramuka. Apalagi kalau orang-orang itu pernah di Polres Jakarta Pusat dan Jakarta Timur," sambungnya.


Tak cuma itu, Beathor bahkan menyebut ada kader PDIP yang jadi pimpinan di legislatif yang sebenarnya punya ijazah palsu.


"Jadi ada Ketua DKI, Ketua DPRD, sarjananya palsu," ujar Beathor.


Mendengar cerita Beathor soal ijazah palsu, Abraham Samad terheran-heran.


Abraham lantas bertanya ke Beathor soal ijazah palsu yang dibuat kader PDIP.


Bak sadar dirinya keceplosan, Beathor pun melanjutkan ceritanya yakni membongkar rahasia kader PDIP.


"Kenapa itu banyak orang PDIP itu pergi ke Pasar Pramuka membuat ijazah palsu, ijazah sarjana?" tanya Abraham Samad.


"Karena persyaratan untuk menjadi anggota dewan, menjadi Bupati Wali Kota, Gubernur, syaratnya kan harus punya ijazah. Kader kami rata-rata pada waktu awal itu bertato, enggak punya (ijazah). Nah mereka dibimbing oleh kawan kita yang namanya Deni, Deni ini yang mencari di mana orang yang ahli untuk membikin ijazah," ucap Beathor.


Dari sanalah akhirnya Beathor terpikirkan kemungkinan jangan-jangan ijazah Jokowi juga berasal dari Pasar Pramuka.


Terlebih diakui Beathor, ia sudah melakukan penelitian dan juga bertanya ke rekannya sesama partai.


"Dari situ saya terus teringat dari Pasar Pramuka. Setelah pulang dari Solo, saya lacak ke kawan saya yang dari kader. Saya meneliti terus pernyataan itu, saya teringat Pasar Pramuka, saya lacak siapa yang pertama kali menerima rombongan Jokowi, ketemu lah dengan kawan di DKI, mereka bikin pertemuan. Dari situ mereka terbitkanlah ijazah, dari situ Jokowi lolos," pungkas Beathor.


Tak cuma koar-koar bercerita, Beathor bahkan berani menyebutkan nama sosok yang jadi dalang di balik ijazah palsu Jokowi.


"Deni nih aktivis senior PDI di DKI, dia yang menjadi sekretaris pemenangan Jokowi di Gubernur. Dari situlah, Deni ini otaknya cerdas cuma nasibnya sama lah belum bisa menjadi elit. Dia merancang itu, mungkin dari ijazah SD, SMP, SMA (Jokowi) dia yang bikin. Karena berdasarkan informasi dari Bambang Tri kan dia (Jokowi) enggak punya ijazah sama sekali," imbuh Beathor.


Respon Tim Kampanye Jokowi-Ahok


Mendengar pernyataan Beathor soal ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka, Waketum Jokowi Mania, Andi Azwan membongkar fakta sebenarnya.


Andi menyebut dirinya sangat tahu sosok Jokowi sejak tahun 2012 yakni saat ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta.


Ditegaskan oleh Andi Azwan, tidak pernah ada pembicaraan kala itu soal pembuatan ijazah palsu Jokowi.


Karenanya kata Andi, ucapan Beathor soal ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka adalah bohong.


"Saya ada di situ (saat Jokowi kampanye tahun 2012), dan tidak ada pembicaraan itu (soal ijazah palsu), saya kan teman baiknya pak Widodo, tidak ada bicara masalah itu. Jadi apa yang dikatakan Bang Beathor itu adalah omong kosong," ujar Andi Azwan.


"Kalau saya bilang, ini (Beathor) mau pansos aja, memanfaatkan situasi ini untuk bisa tampil. Karena apa yang diceritakan itu omong kosong," sambungnya.


Sumber: Tribun

Halaman:

Komentar