Ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar kembali membandingkan
    skripsi yang diduga milik Mantan Presiden Jokowi dengan skripsi milik salah
    satu Universitas di Amerika Serikat.
  
  
    Sebelumnya Rismon sempat membandingkan dengan skripsi UII dan beberapa
    universitas lain.
  
  
    Kini Ia membandingkan dengan Massachusetts Institute of Technology,
    universitas terbaik dunia yang berlokasi di Cambridge, Massachusetts,
    Amerika Serikat.
  
  
    Skripsi yang digunakan merupakan terbitan tahun 1985 sama dengan milik
    mantan Presiden.
  
  
    Ia mengunggah 2 potret lembar pengesahan keduanya melalui media sosial X.
  
  
    Rismon mengaku heran lantaran skripsi milik lulusan UGM ini sudah
    menggunakan MS.Word yang menurutnya belum ada di tahun tersebut.
  
  
    Sementara lembar pengesahan milik MIT masih menggunakan IBM Electric
    Typewriter.
  
  
    "DI MIT 1985, lembar pengesahan masih menggunakan IBM Electric Typewriter,
    NAMUN di UGM, Joko Widodo sudah menggunakan MS.WORD yang belum ada tahun
    1985," tulis akun X @SianiparRismon, (13/5).
  
  
    Ia lantas meminta ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini untuk
    mengkui tudingan ijazah palsu miliknya.
  
  
    "Sudahlah Jokowi, mengaku saja, rakyat tentu memaafkan kok!," tambahnya.
  
  DI MIT 1985, lembar pengesahan masih menggunakan IBM Electric Typewriter, NAMUN di UGM, Joko Widodo sudah menggunakan MS.WORD yang belum ada tahun 1985. Sudahlah Jokowi, mengaku saja, rakyat tentu memaafkan kok! pic.twitter.com/FQYsKZ4Wju
— Rismon Hasiholan Sianipar (@SianiparRismon) May 13, 2025
Polemik tudingan ijazah palsu Jokowi hingga kini masih memanas.
  
    Rismon hasiholan, Roy Suryo hingga Dokter Tifa jadi tokoh yang dilaporkan
    atas tudingan ini.
  
  
    Sumber:
    ayoindonesia
  
  
    Foto: Lembar Pengesahan Skripsi (X/@SianiparRismon)
  
   
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Apple Proyeksikan Penjualan iPhone Tumbuh Dua Digit di Kuartal Liburan, Saham Melonjak
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya