Curhat ke Gus Miftah, Hercules cerita hidup jadi gelandangan dengan penghasilan Rp30 juta

- Minggu, 04 Mei 2025 | 14:45 WIB
Curhat ke Gus Miftah, Hercules cerita hidup jadi gelandangan dengan penghasilan Rp30 juta


GELORA.ME
- Pemilik nama asli Rosalio Marshal atau yang biasa disapa Hercules adalah salah satu sosok yang jadi perbincangan sekarang ini.

Hercules adalah pria yang dikenal sebagai preman Tanah Abang, Jakarta di masanya.

Meski sangat dikenal di dunia hitam, sisi lain Hercules terungkap kala dirinya berbagi pengalaman masa lalunya bersama Gus Miftah.

Saat hadir di acara puncak Milad Ponpes Ora Aji pimpinan Gus Miftah, Hercules sempat menceritakan kisahnya di hadapan para jemaah.

Dirinya mengingat ketika masih menyelam di dunia hitam yang sangat jauh dari kemiskinan. Walaupun berstatus gelandangan, ia hidup dari dunia perjudian.

"Dulu di tahun 90an saya masih berkecimpung di bisnis perjudian. Kalau dalam semalam saja saya bisa dapat Rp1 juta," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Bangkit TV.

"Jadi kalau semalam Rp1 juta di tahun 90an sebulan jadi Rp30 juta. Itu di tahun segitu," sambungnya.

Walaupun meraup uang yang sangat besar, kegiatannya sebagai gelandangan kala itu penuh dengan resiko.

Ia mengatakan banyak orang meninggal setiap hari adalah hal biasa yang dilihat.

Lanjutnya, dia bahkan pernah hampir meninggal karena banyak pertikaian di dunia hitam.

Salah satunya adalah peluru yang pernah menghujam mata kanannya dari jarak 1 meter.

"Mata sebelah kanan ditembak 6 peluru 1 meter cuma pecah bola matanya. Ditembak itu ada tiga kali beda-beda tempat," bebernya.

Gus Miftah lalu menyinggung soal hidayah yang dianugerahkan pada Hercules hingga masuk Islam.

Dari tahun 90an, ia sudah mendalami dan belajar agama Islam.

"Saya sadar hidup ini sementara. Jadi sejak akhir 90an itu sudah mulai belajar agama, belajar doa, belajar shalat,"ungkapnya.

Selain itu, Hercules juga kini sering melakukan puasa sunnah bersama sang istri.

"Setiap pekan sering puasa 4 hari, hari kamis menutup puasa berbagi dengan anak yatim biasanya 50 orang kalau saat pandemi seperti sekarang," pungkasnya.***

Sumber: hops

Komentar