GELORA.ME - Pelaku pembunuh Feni Ere di Palopo, Sulawesi Selatan diduga psikopat lantaran membunuh korban dengan cara kejam dan sengaja mengubur korban di lokasi favoritnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin dalam pengungkapan kasus pembunuhan Feni Ere pada Kamis (21/3/2025).
Safi'i mengatakan bahwa motif pembunuhan Feni Ere ialah karena pelaku menyukai korban sejak menjadi tukang bangunan di rumah korban.
Pelaku juga mabuk saat melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban.
Adapun pelaku sengaja membawa mayat korban di dekat Wisata Air Terjun Batu Dewa Palopo lantaran lokasi tersebut merupakan tempat favorit pelaku saat kamping dan berwisata alam.
Maka dari itu kata Safi'i pihaknya belum bisa menentukan lokasi rekonstruksi. Sebab menurutnya pembunuhan tersebut sangat kejam dan diduga pelaku merupakan psikopat.
Nantinya kata Safi'i lokasi rekonstruksi akan dicari di tempat yang lebih aman.
“Akan kita rekonstruksi di tempat lebih aman, karena kami melihat modus cukup kejam ini, psikopat pelakunya, sehingga rekon kami pertimbangkan di mananya nantinya,” bebernya.
Sebelum menjadi korban pembunuhan, Feni Ere telah dilaporkan hilang kontak sejak Januari 2024 lalu.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land