GELORA.ME -Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal pindah kantor ke ibu kota baru, IKN, pada bulan Juli 2024. Hal tersebut lantaran infrastruktur yang belum siap.
Kepala negara itu menjelaskan dirinya baru akan pindah ke IKN ketika fasilitas dasar seperti listrik, dan air, sudah ada di IKN.
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).
Jokowi mengatakan sudah mendapat laporan dari Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono soal pembangunan di IKN yang belum sepenuhnya rampung.
"Sudah (terima laporan) dari PUPR tapi belum (siap)," sambungnya.
Awalnya Jokowi berencana untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024. Hal itu dilakukan mengingat upacara HUT RI 17 Agustus tahun ini juga akan digelar di IKN.
Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga sendiri sebelumnya mengatakan progres pembangunan kantor kepresidenan sudah mencapai 92 persen.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra? Analisis Dampak Kasus Judol dan Peringatan Muslim Arbi
Waspada Siklon Tropis BMKG: Potensi Hujan Ekstrem & Banjir di Pesisir Selatan Jawa-Nusa Tenggara
Trump Ancam Serang Nigeria, Ini Reaksi Warga dan Respons Pemerintah
BMKG: Waspada Hujan Petir di Jakarta & Status Siaga Banten-Jateng Hari Ini